LUBUKLINGGAU–Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menegaskan, saat ini belum waktunya berbicara soal suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau. Sebab, menurut dia, yang harus terpenting saat ini adalah masalah pembangunan di Kota Lubuklinggau.
“Untuk saat ini saya beserta Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi, konsen melaksanakan tugas disisa waktu dua tahun kepemimpinan hingga 2013 mendatang. Kalau saatnya pesta demokrasi sudah dilaksanakan barulah bicara tentang suksesi. Yang perlu kita kawal adalah pembangunan. Maka dari itu, berilah kesempatan kepada kami untuk melaksanakan tugas, walaupun kami sadari 2012 mendatang suksesi pesta demokrasi mau tidak mau harus dilaksanakan,” ungkap pria yang akrab disapa Nanan kepada wartawan koran ini usai paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Lubuklinggau kepada DPRD Kota Lubuklinggau di gedung DPRD Kota Lubuklinggau, Senin (6/6).
Terkait mulai bermunculannya kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, Prana mempersilahkan kandidat yang melakukan gerakan. Sebab, semua itu merupakan hak politik seseorang. Kendati demikian, yang harus diperhatikan oleh kandidat yakni saat ini Pemkot Lubuklinggau tengah gencar-gencarnya menjadikan Kota Lubuklinggau menuju kota madani.
“Marilah kita bersama-sama tidak cepat-cepat memikirkan suksesi yang masih cukup lama. Kita berfikirlah konsep pembangunan di Kota Lubuklinggau ini serta mengajak kekompakan dan tidak membentuk peta-peta atau mengkotak-kotakan masyarakat. Kalau hal tersebut terjadi, pastinya akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Dan Lubuklinggau madani tidak akan tercapai, kalau memang momen suksesi maka silahkanlah berjuang,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prana menghimbau, kepada masyarakat jangan ikut dikotak-kotakan dalam suksesi ini. Memang menurut dia, segala sesuatu lebih cepat lebih bagus, tetapi akan lebih baik lagi harus normatif. Sebagaimana diketahui, tujuan dari suksesi tersebut yakni memilih pemimpin yang amanah dan lebih baik ke depan.
“Kalau belum apa-apa saya dan walikota ini sudah diganggu dengan suksesi yang masih dua tahun lagi, kami minta cuma empat tahun sajalah. Biarkan satu tahunnya kami berikan,” pungkasnya.(06)