LUBUKLINGGAU- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bersatu Padu (BP) Kota Lubuklinggau diminta transparan, baik dalam hal anggaran hingga menyelesaikan masalah. Demikian diungkapkan M Soleh, LSM Pemantau Penyelenggara Replubika Indonesia pada sesi tanya jawab dengan Ketua Umum LSM BP, Abdul Manan, di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, dalam acara pertemuan LSM se- Kota Lubuklinggau. “Kami minta ada saling keterbukaan dan bagaimana dengan masalah pengajuan proposal ke pemerintah daerah,” tanya Soleh.
Mendapat pernyataan itu, Abdul Manan, Ketua Umum BP mengatakan pihaknya berkomitmen selalu terbuka dengan anggota dan saling koordinasi.
“Kami sangat memperhatikan LSM, bagaimana kita saling membantu,” ujarnya.
Jika ada masalah, sambung dia, dapat diselesaikan bersama untuk mencari solusi terbaik. Ia mengaku saat menghadiri tatap muka dengan Kapolres Mura, Kesbanglinmas meminta agar LSM mendaftar. “Kami tegas menjawab bahwa tidak ada Undang-Undang yang mengatur LSM harus mendaftar ke Kesbanglinmas namun hanya pemberitahuan keberadaannya saja,” jelasnya.
Mengenai keterbukaan mengajukan proposal, lanjut dia, LSM BP siap mempertanggung jawabkannya anggaran tersebut dan sama-sama secara kelompok mengajukan proposal kepada pemerintah daerah. “Kalau kita dapat dana misal Rp 1 juta, kita bagi rata,” janjinya.(01)
Mendapat pernyataan itu, Abdul Manan, Ketua Umum BP mengatakan pihaknya berkomitmen selalu terbuka dengan anggota dan saling koordinasi.
“Kami sangat memperhatikan LSM, bagaimana kita saling membantu,” ujarnya.
Jika ada masalah, sambung dia, dapat diselesaikan bersama untuk mencari solusi terbaik. Ia mengaku saat menghadiri tatap muka dengan Kapolres Mura, Kesbanglinmas meminta agar LSM mendaftar. “Kami tegas menjawab bahwa tidak ada Undang-Undang yang mengatur LSM harus mendaftar ke Kesbanglinmas namun hanya pemberitahuan keberadaannya saja,” jelasnya.
Mengenai keterbukaan mengajukan proposal, lanjut dia, LSM BP siap mempertanggung jawabkannya anggaran tersebut dan sama-sama secara kelompok mengajukan proposal kepada pemerintah daerah. “Kalau kita dapat dana misal Rp 1 juta, kita bagi rata,” janjinya.(01)
0 komentar:
Posting Komentar