LUBUKLINGGAU- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida kembali menegaskan, saat ini tidak ada mutasi atau rolling guru. Yang ada hanya pemerataan penempatan tenaga pendidik ke sekolah yang masih kekurangan guru. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk memeratakan guru di setiap sekolah sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau.
Penjelasan itu sehubungan adanya aksi unjuk rasa dilakukan ratusan siswa siswi SMA Negeri se-Kota Lubuklinggau dan beberapa orang guru, Selasa (25/1) di Gedung DPRD Kota Lubuklinggau.
“Saya mengambil kebijakan sesuai dengan tugas, berdasarkan sumpah jabatan dan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi saya harus melaksanakan tugas dengan professional, sehingga kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau mengalami peningkatan,” tegasnya.
Ia berharap, semua pihak bisa menerima penjelasan dan menghimbau agar tidak mengorbankan hak belajar siswa.
Septiana Zuraida sangat menyayangkan tindakan guru dan siswa yang berdemo menyampaikan protes mengenai kebijakan Disdik tentang pelarangan membawa sepeda motor bagi pelajar SMP dan SMA dan kebijakan memakai rok panjang. Menurut Septiana Zuraida, mengapa tidak dari dulu kebijakan itu diprotes.”Tetapi setelah berjalan baru dipersoalkan. Ini yang harus kita pertanyakan,” kata Septiana Zuraida.(Mg04)
Penjelasan itu sehubungan adanya aksi unjuk rasa dilakukan ratusan siswa siswi SMA Negeri se-Kota Lubuklinggau dan beberapa orang guru, Selasa (25/1) di Gedung DPRD Kota Lubuklinggau.
“Saya mengambil kebijakan sesuai dengan tugas, berdasarkan sumpah jabatan dan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi saya harus melaksanakan tugas dengan professional, sehingga kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau mengalami peningkatan,” tegasnya.
Ia berharap, semua pihak bisa menerima penjelasan dan menghimbau agar tidak mengorbankan hak belajar siswa.
Septiana Zuraida sangat menyayangkan tindakan guru dan siswa yang berdemo menyampaikan protes mengenai kebijakan Disdik tentang pelarangan membawa sepeda motor bagi pelajar SMP dan SMA dan kebijakan memakai rok panjang. Menurut Septiana Zuraida, mengapa tidak dari dulu kebijakan itu diprotes.”Tetapi setelah berjalan baru dipersoalkan. Ini yang harus kita pertanyakan,” kata Septiana Zuraida.(Mg04)
0 komentar:
Posting Komentar