JAKARTA- Pemilu Presiden 2014 masih empat tahun lagi. Namun, hiruk pikuk nama-nama yang dinilai pantas menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono sudah bermunculan di kalangan elit politik.
Ada nama Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar), Jusuf Kalla, termasuk Sri Mulyani, Mantan Menteri Keuangan yang kini menetap di Washington DC, Amerika Serikat sejak menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). Mendadak, putra bungsu Presiden RI ke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) ikut disebut-sebut layak dicalonkan di Pilpres 2014. Lantas bagaimana tanggapan Tommy?
“Saya kira yang mengusul itu boleh boleh saja, ya tergantung orangnya juga. Saya tentunya sebagai pengusaha ingin lebih mengembangkan bidang usaha,” kata Tommy kepada wartawan usai mengikuti silaturahmi Forum Solidaritas Anak Bangsa di Gedung Nusantara V DPR, Jakarta, Jumat, (1/10).
Tommy juga tidak menjawab lugas ketika ditanya soal kesiapannya untuk diduetkan bersama Sri Mulyani. “Tergantung yang mencalonkan siapa,” ucapnya singkat.
Dia mengaku belum mengenal sosok Sri Mulyani dari dekat. “Saya nggak tahu, saya belum dengar, saya bicara saja nggak kenal nggak pernah ketemu,” tuturnya.
Pengusaha muda itu enggan mengomentari kabar yang menyebut Partai Golkar telah melakukan survei dimana Tommy salah satu calon yang diukur kekuatannya. “Ya boleh-boleh saja, namanya juga survei,” ujarnya.(net)
Sabtu, 02 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar