Senin, 06 September 2010

Ical : Pengurus-Kader Golkar Harus Menyapa Rakyat

0 komentar
MUSI RAWAS- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie, meminta kepada pengurus dan kadernya untuk menyapa rakyatnya. Kemudian, harus mendengarkan apa maunya rakyat dengan cara membangun posko aspirasi di setiap daerah. Dengan adanya posko aspirasi ini, diharapkan mampu mensejahterakan rakyatnya.
“Agar benar-benar Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu di 2014. Saya harapkan, semua pengurus dan kader Partai Golkar mau menyapa rakyat dengan cara mengetahui apa yang dikehendaki rakyatnya. Karena itulah, kita harus membentuk posko aspirasi untuk mendengarkan suara rakyat. Kemudian, melalui Musrenbang juga kita harus mengetahui daerah mana saja yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah,” harap pria yang akrab disapa Ical itu dihadapan seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau yang berpusat di Pendopoan Bupati Mura, Minggu (5/9).
Selain menginstruksikan kepada pengurus Partai Golkar yang ada di daerah untuk membentuk pos aspirasi, dirinya juga menginginkan untuk anggota DPR RI supaya memperhatikan dana reses yang diperuntukkan bagi daerah tingkat II dan membaca aspirasi rakyat di posko-posko aspirasi yang dibentuk. Dengan begitu, bisa memperhatikan keinginan rakyat, sebab pemilih adalah rakyat dan bukan kader Partai Golkar saja.
“Jadi, yang memilih kita adalah rakyat di seluruh Indonesia. Untuk itulah, di daerah Sumatera Selatan (Sumsel) saya minta seluruh pengurus Partai Golkar menyapa rakyatnya. Dan menanyakan apa kesulitan-kesulitan yang dialami rakyatnya, usahakan mensejahterakan rakyat, salah satunya masalah pendidikan. Dengan demikian rakyat akan merasa di perhatikan oleh partainya,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, tidak ada satu pun Partai Golkar yang kalah. Dan menurutnya di seluruh Indonesia suara Partai Golkar mencapai 50 persen kemenangan Partai Golkar pada proses Pilkada.
“Namun, hasil ini tidak boleh menjadikan kita merasa suara kita paling besar, sebaliknya kita harus bercermin dari dua lembaga bahwa Partai Golkar masih berada di posisi ketiga di Indonesia. Kalau dilihat dari hasil Pilkada kita nomor satu, namun pada pelaksanaan Pemilu kita masih nomor tiga. Ada survey yang mengatakan Partai Golkar turun dan ada juga yang mengatakan Partai Golkar naik. Jadi, kita belum mengetahui persisnya seperti apa. Yang penting kepada kader-kader dan pemimpin Partai Golkar hendaknya lebih bekerja dengan keras lagi,” ucapnya.
Mengenai terpilihnya kembali H Ridwan Mukti sebagai Bupati Mura periode 2010-2015, dirinya mengharapkan kepada kader Partai Golkar yang duduk di DPRD Kabupaten Mura untuk dapat membantu tugasnya.
“Jangan sampai, kita bergerak dengan ego begitu besar. Alangkah indahnya kalau tujuh kader Golkar yang ada di DPRD bersatu untuk mendukung kinerja Ridwan Mukti sebagai Bupati Mura. Insyaallah, hasilnya akan baik dan rakyat semakin sejahtera,” pungkasnya.(07)

0 komentar:

Posting Komentar