GMNI Dukung Program Kawasan Tertib Lalu Lintas

LUBUKLINGGAU- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lubuklinggau mendukung program Polres Lubuklinggau untuk menindak tegas pengguna jalan yang melanggar zona tertib lalu lintas. Dukungan itu harus dilakukan dalam rangka memperkuat langkah aparat kepolisian untuk menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai kawasan tertib lalu lintas.
“Program ini diharapkan nantinya akan membuat masyarakat terlatih untuk bersikap disiplin dalam berlalu lintas. Pengguna wajib mentaati peraturan lalu lintas seperti di marka dan rambu jalan harus menggunakan helm standar dan menyalakan lampu depan untuk pengguna sepeda motor, tidak bertelepon saat berkendara, memakai sabuk pengaman, dan lain sebagainya. Intinya, program ini dimaksudkan untuk keselamatan para pengguna jalan, memperkecil angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran tertib lalu lintas di kawasan Hukum Polres Kota Lubuklinggau,” papar anggota GMNI cabang Lubuklinggau, Iswandi, kepada wartawan koran ini, Selasa (28/9).
Ditambahkannya, untuk mewujudkan program ini tidak terlepas dari koordinasi Polres Kota Lubuklinggau dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Jasa Raharja, Dinas Pekerjaan Umum, dealer kendaraan baik mobil maupun motor dan instansi terkait lainnya.
“Bagi Pemkot Lubuklinggau, program ini juga untuk kepentingan penataan kota serta jalur dan jaringan lalu lintasnya. Untuk diketahui, program ini sudah digarap oleh Polres Lubuklinggau hanya saja tinggal menunggu Surat Keputusan walikota. Setelah itu, bisa dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat, Kapolres juga berharap pada saat sosialisasi nanti peran dari seluruh elemen terutama GMNI yang sangat mendukung program ini,” ungkapnya.
Untuk itu, GMNI mendesak Pemkot Lubuklinggau dalam hal ini Walikota Lubuklinggau supaya secepat mungkin mengeluarkan keputusan walikota guna mempercepat pelaksanaan program kawasan tertib lalu lintas ini.
“Kita juga berharap, kedepannya Dishubkominfo Lubuklinggau yang harus lebih aktif untuk membuat program agar pengguna jalan di Lubuklinggau lebih nyaman dan tertib lagi seperti pengaturan parkir, penertiban tukang ojek, dan yang lainnya,” harap Iswandi.(07)