Oknum Kades Jamburejo Dituding Otoriter

MUSI RAWAS- Oknum Kepala Desa (Kades) Jamburejo Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas (Mura), SDR dituding bersikap otoriter dalam melaksanakan tugasnya. Sebagai bukti SDR telah memberhentikan perangkat desa secara sepihak tanpa melalui musyawarah/ perteimbangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jamburejo.

“Keputusan yang diambil oknum Kades Jamburejo membuat perangkat desa kosong sejak 28 Juni hingga saat ini (Senin,2/7). Kami menilai Kades Jamburejo sudah tidak bisa bekerjasama lagi dengan BPD dan masyarakat,” jelas Muskadiman ketua BPD Jamburejo, saat mendatangi gedung Graha Pena Linggau, Senin (2/8).

Diakui Muskadiman, keluhan anggota BPD Jamburejo dan masyarakat tersebut telah disampaikan ke Bupati Mura Cq.Camat Kecamatan Sumberharta, ditembuskan ke Inspektorat, Dinas PPKAD dan BPMPD. Selain dituding bersikap otoriter, SDR juga dituduh tidak memberikan uang honor Linmas Desa saat Pemilukada Kabupaten Mura 2010 senilai Rp 1 juta.

“Bahkan ADD bulan April 2010 untuk tunjangan BPD dan perangkat desa senilai Rp 7,2 juta belum dibagikan. SDR juga melakukan penonaktipan ketua dan anggota BPD Jamburejo. Atas temuan ini kami meminta bapak Bupati Mura H Ridwan Mukti dapat menindaklanjuti sebelum terlambat,” pinta Muskadiman.

Sementara Camat Sumberharta, Burlian ketika dikonfirmasi melalui Hpnya, Selasa (3/8) mengaku telah menerima surat yang disampaikan BPD Jamburejo. Menurutnya permasalahan antara Kades Jamburejo dan BPD serta masyarakat saat ini sudah diselesaikan. “Memang ada kami menerima surat yang melaporkan Kades Jamburejo. Namun hasil penyelidikan apa yang disampaikan dalam surat jauh berbeda dengan kenyataannya,” terang Burlian. (03)