MUSI RAWAS- Meningkatnya ongkos cetak kertas suara pada proses Pemilihan Umum Kepala Daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Musi Rawas (Mura), 5 Juni lalu, berdampak pada anggaran KPU Kabupaten Mura. Untuk itulah, KPU butuh dana lebih kurang Rp 1,3 miliar guna menutupi kekurangan tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Mura, Efriyansyah, dana tersebut sangat dibutuhkan sekretariat KPU dan beberapa waktu lalu pihak KPU Mura telah mengajukan anggaran perubahan kepada Pemkab Mura melalui APBD Perubahan.
“Setelah melakukan koordinasi dengan Sekretaris KPU Mura, memang ternyata KPU kekurangan dana karena meningkatnya ongkos cetak kertas suara pada proses Pemilukada Kabupaten Mura yang telah dilaksanakan, beberapa waktu lalu,” ungkap Efriyansyah kepada koran ini, Senin (30/8).
Sebelumnya, memang sempat terjadi kesalahpahaman ditubuh KPU Kabupaten Mura mengenai penambahan anggaran KPU. Namun, setelah di kroscek ternyata memang KPU sangat membutuhkan dana tersebut.
“Meskipun KPU telah menerima dana hibah sebesar Rp 16 miliar, namun karena banyaknya dana tak terduga harus dikeluarkan oleh KPU, makanya kami ajukan lagi ke Pemkab Mura,” pungkasnya.(07)
Selasa, 31 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar