MUSI RAWAS- Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti mengakui, tiga program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura jalan ditempat alias “mandeg”. Tiga program tersebut yakni Mura Darussalam, Mura Bumi Agropolitan Centre dan Mura Gerbang Investasi Sektor Barat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Ridwan Mukti, mandegnya program unggulan pemerintah tersebut dikarenakan mekanisme kerja di birokrasi yang menjadi kendala. Untuk itu, kata dia, kendala ini memang harus disikapi agar potensi Mura dapat terekspos kepermukaan dengan adanya ragam kegiatan berkisar dengan program ini. Hal-hal yang harus dilakukan yakni kerjasama yang baik dalam sebuah tim.
“Memang permasalahan birokrasi dan promosi jabatan menjadi kendala, saat satu pejabat memahami hal ini, tiba-tiba ia harus pindah ke lain sektor karena tuntutan jabatan, Begitu juga sebaliknya, namun hal ini harus kita sikapi. Pemkab Siap memperkerjakan tenaga kerja outsourching jika mau,” kata Ridwan, beberapa waktu lalu.
Mestinya, tiga program unggulan yang dimiliki Pemkab Mura ini menjadi daya tarik bagi daerah lain untuk berkunjung ke Kabupaten Mura. Dengan menyajikan data kemajuan program dan potensi yang disediakan program dimungkinkan akan menemukan keberhasilan akhirnya.
“Sebagai contoh, di Bali atau di Yogyakarta kemajuan daerah dan program-programnya baik itu pariwisata serta lainnya, pemerintahan daerah menggunakan jasa pihak ketiga untuk mempromosikan daerah mereka, dan kenapa kita tidak. Jika memang nanti ada yang bersedia menjadi pekerja outsourching Pemkab untuk program ini, saya akan berikan SK agar setiap SKPD dapat memberikan informasi yang valid,” jelasnya.
Dia juga mengatakan kebutuhan tim work ini nantinya jika terealisasi cukup dapat mendongkrak kemajuan dari tiga program besar di Kabupaten Mura.(07)
Selasa, 31 Agustus 2010
Bupati Mura Akui Program Unggulan Pemerintah “Mandeg”
Edisi
Selasa, Agustus 31, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar