Jumat, 06 Agustus 2010

Fraksi Bersatu Soroti Kemacetan Lalu Lintas

0 komentar
LUBUKLINGGAU- Kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kota Lubuklinggau menjadi sorotan Fraksi Bersatu DPRD Kota Lubuklinggau. Fraksi Bersatu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dapat memperhatikan permasalahan ini dan mengambil langkah untuk mengurangi kemacetan.

“Selain itu, sering terjadinya pelanggaran khususnya di Jalan Jenderal Sudirman oleh pengendara sepeda motor perlu ditindak lanjuti dan diberikan sanksi. Agar mereka sadar, bahwa hal tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kemacetan. Selain itu badan jalan yang sering digunakan untuk parkir motor yang berlapis-lapis juga ditertibkan,” saran anggota Fraksi Bersatu DPRD Kota Lubuklinggau, Sutrisno Amin, kepada wartawan koran ini, Kamis (5/8).

Selain itu, Fraksi Bersatu juga menyoroti padatnya arus lalu lintas yang terjadi di Jalan Yos Sudarso perlu segera di atasi. Untuk itu Pemkot Lubuklinggau diminta segera merealisasikan peningkatan Jalan Lingkar Utara dan Lingkar Selatan yang sudah dianggarkan melalui proyek Multiyears.

Kemudian, pihaknya juga menghimbau kepada petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lubuklinggau yang bertugas di lapangan agar dapat menghindari kecelakaan. “Kecelakaan yang sering terjadi akibat dari pengejaran petugas kepada masyarakat yang tidak menggunakan helm dan sering terjadi kecelakaan tertabraknya orang lain. Maka dari itu kami himbau kiranya, alangkah baiknya jika diadakan razia rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas,” himbaunya.

Sementara itu, terhadap pembangunan sektor pariwisata di Kota Lubuklinggau hendaknya dibangun secara terpadu melalui instansi-instansi terkait, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kecamatan dan kelurahan dalam wilayah Kota Lubuklinggau.

“Hendaknya seluruh dinas terkait dapat bekerja sama untuk meningkatkan sector pariwisata di Kota Lubuklinggau. Dengan demikian, bisa menjadi pendapatan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuklinggau,” pungkasnya.(07)

0 komentar:

Posting Komentar