“Kita akan terus memantau program setiap SKPD, dan apabila dinas tersebut ngeyel maka akan kita panggil untuk meminta pertanggungjawaban kinerjanya,” kata Alamsyah kepada wartawan koran ini, Rabu (14/7)diruang kerjanya.
“Sudah lama banjir melanda, namun hingga saat ini janji tersebut belum juga terealisasi. Ada apa ini?,” tanyanya.
Sebelumnya, melalui Bidang Program DTPH menjelaskan kepada sejumlah media bahwa pihaknya akan memberikan bantuan bibit bagi petani yang lahan pertaniannya menjadi korban banjir. Bantuan tersebut akan diberikan berdasarkan data yang dilakukan oleh petugas lapangan bersama dengan pihak pemerintah kecamatan. Anehnya hingga saat ini tidak ada satu pun pejabat dilingkungan DTPH yang bisa memberikan data atau membenarkan bantuan tersebut sudah diberikan kepada pihak petani yang menjadi korban banjir. Padahal berdasarkan data sebelumnya lebih dari 1000 hektare lahan pertanian yang menjadi korban banjir.
“Saya lagi sibuk karena besok ada rapat koordinasi di Pemkab,” katanya seraya menunjukan undangan rapat tanpa menjawab substansi pertanyaan.
Sementara Sekretaris DTPH, Iskandar TN, hingga berita ini naik cetak belum bisa memberikan keterangan resmi. Menurut anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sekretaris Dinas sedang menerima tamu penting dari Kota Palembang.
“Biasanya kalau ada tamu jauh bapak akan lama, karena tamunya datang dari jauh,” ucap salah seorang anggota Sat Pol PP.(07)
0 komentar:
Posting Komentar