LUBUKLINGGAU–Ketua LSM Sumpah Undang-undang (SUU), Herman Sawiran menghimbau, kepada Walikota Lubuklinggau dan Bupati Musi Rawas untuk tidak memprioritaskan jabatan seseorang hanya dengan dasar suka atau tidak suka. Namun, pilihlah pejabat tersebut mereka yang benar-benar memiliki dedikasi tinggi dalam kerjanya.
“Kami menghimbau kepada Walikota dan Bupati tidak memprioritas jabatan hanya terfokus dengan rasa suka atau tidak suka, mulailah berfikir bahwa kedudukan itu merupakan amanah yang suatu saat akan berakhir seiring waktu berjalan. Pilihlah mereka yang benar-benar berdedikasi tinggi, jujur serta memiliki prestasi yang bagus,” ungkap Herman melalui keterangan persnya kepada wartawan koran ini, Minggu (20/6).
Herman juga berharap, kepada Walikota dan Bupati untuk berfikiran bijak dan arif serta menjauhkan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki jiwa penjilat, karena yakinlah mereka akan berfikir hanya mencari keuntungan dari sebuah jabatan.
“Intinya jika walikota dan bupati menegakkan kedisiplinan, menilai seseorang dari sisi pengabdian sangat banyak pegawai-pegawai yang memang bekerja sesuai nurani tanpa memikirkan jasa dan mereka inilah yang patut diberikan dukungan,” lanjutnya.
Untuk itu, sebagai pimpinan di daerah ini hendaknya walikota dan bupati harus memberikan suatu penghargaan kepada pegawai yang rajin penuh dengan pengabdian ini adalah bagian dari motivasi.
“Inilah satu bentuk kepedulian kita terhadap pegawai yang memang benar-benar mengabdi menunggu nasib tetapi memiliki kemampuan dalam tugas. Sebagai pemimpin kita harus membangkitkan semangat pengabdian kepada para pegawai yang jujur tanpa neko-neko, jangan lihat uang sogokan ataupun pegawai yang pandai menjilat,” tegas Herman.(07)
Senin, 21 Juni 2010
Walikota-Bupati Diimbau Jauhkan Diri dari ‘Penjilat’
Edisi
Senin, Juni 21, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar