Senin, 21 Juni 2010

Dewan Pertanyakan Standar Safety PT Medco

0 komentar
MUSI RAWAS–Peristiwa tewasnya salah seorang warga Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu yang diakibatkan terbakarnya tanki berisi gas milik PT Medco mendapat perhatian khusus Komisi I DPRD Kabupaten Musi Rawas. Pasalnya, diduga PT Medco tidak memiliki standar safety (pengamanan yang layak, red) sehingga mengakibatkan orang lain celaka.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mura, Al Imron Harun mengungkapkan, pihaknya sangat menyesalkan kasus ledakan tanki gas yang terjadi di komplek PT Medco, beberapa waktu lalu. Dan yang lebih mengecewakan lagi, PT Medco diduga berusaha untuk mengkambinghitamkan warga setempat akibat terjadinya peristiwa ini.
“Seharusnya kita bisa menyikapi peristiwa ini, adanya akibat pasti ada penyebabnya. Terhadap permasalahan ini, kami minta kepada pihak kepolisian untuk memantau ke lapanngan, apakah PT Medco telah memenuhi standar pengamanannya atau belum,” tanya Imron anggota DPRD Kabupaten Mura yang juga merupakan putra asli dari desa tersebut, kepada wartawan koran ini diruang kerjanya, Sabtu (19/6).
Sejauh pemantauannya di lapangan, legislator dari Partai Gerindra menjelaskan, sistem keamanan yang dimiliki PT Medco tidak sesuai standar. Kemudian, dari segi lingkungan hidup pihaknya juga menyalahi aturan yang ada.
“Kita lihat saja, pada lokasi sumur bor tersebut tidak ada peringatan dari PT Medco kepada siapapun yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk berhati-hati. Kemudian, dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pengolahan gas PT Medco juga menyalahi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),” paparnya.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah melalui bagian terkait dapat melakukan observasi ke lapangan supaya permasalahan ini bisa diselesaikan. Namun, apabila permasalahan ini tidak bisa diselesaikan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap PT Medco serta pihak terkait dalam hal ini.
“Kemungkinan, kami akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait untuk meminta penjelasan. Masalah ini harus dituntaskan, kalau tidak akan banyak korban berjatuhan karena kelalaian dari PT Medco,” pungkasnya.(07)

0 komentar:

Posting Komentar