Panwaslu Harus Antisipasi Black Campaign

MUSI RAWAS–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Musi Rawas (Mura) diminta lakukan antisipasi terjadinya black campaign. Sebab, saat ini beredar SMS yang mengatasnamakan salah satu pasangan calon, minta dukungan dengan iming-iming akan memberi bonus pulsa.

Tim advokasi DPD Golkar Kabupaten Mura, Hasran Akwa kepada koran ini, Kamis (8/4) mengatakan, saat ini ada upaya salah satu pasangan calon untuk lakukan show of force. Dengan mengirimkan SMS yang meminta pihak penerima merejek ke 10 nomor dengan iming-iming akan menambah pulsa, dan mengatas namakan pasangan calon Ridwan Mukti-Hendra Gunawan.

"Saya minta masyarakat jangan mudah percaya, ada SMS yang tidak jelas sumbernya. Saya selaku tim advokasi pasangan RM-HG mengharamkan hal itu, lebih baik pasangan calon sosialisasi secara arif agar pemilu berjalan transparan, jujur, dan bebas. Sehingga masyarakat bisa dengan leluasa menentukan pilihannya," tegas Hasran.
Hal ini secara tidak langsung adalah black campaign dari salah satu pasangan calon. Untuk itu Hasran meminta Panwaslu Kabupaten Mura mengambil langkah, jangan sampai hal semacam ini berlarut-larut. Karena akan merugikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mura.

"Kami juga akan klarifikasi dengan pihak operator seluler, siapa yang melakukan hal ini.
Karena untuk mengaktifkan nomor masyarakat harus daftar terlebih dahulu, siapa yang melakukan harus diumumkan oleh pihak operator seluler. Jangan sampai kejadian ini hanya trik operator untuk mendongkrak pendapatan operator seluler," tambahnya.(07)