MUSI RAWAS–Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas mengerahkan sekitar 645 personil melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mura. Jumlah tersebut diambil dari semua fungsi yang akan melakukan pengamanan tertutup maupun terbuka.

"Untuk pengamanan Pemilukada nanti, Polres Mura mengerahkan 2/3 kekuatan dan dibantu personil Polda Sumsel total pengamanan 645 personil," ungkap Kabag Ops Polres Mura, AKP Richard, Kamis (15/4).
Dijelaskan Richard, jumlah kekuatan yang dikerahkan diluar Polres Mura diantaranya Polres Lubuklinggau 30 personil, Brimob 60 personil, dan dari Polda sebanyak 127 personil. Mereka akan ditempatkan di 1206 TPS yang tersebar di setiap kecamatan.

Teknis pengamanan, diakui Richard, pihaknya membagi dalam tiga kategori zona. Pertama, zona aman akan ditempatkan satu anggota untuk mengamankan lima TPS. Selanjutnya zona tidak aman terdapat sembilan TPS berdasarkan prediksi berada di Desa Simpang Nibung. Disembilan TPS tersebut nantinya akan ditempat satu orang petugas untuk mengamankan satu TPS. Sementara diperbatasan akan disiagakan sekitar 20 personil dan dua TPS di Lembaga Pemasyarakatan (LP) masing-masing satu orang petugas.

Sejauh ini dikatakan Richard, kegiatan yang dilakukan Polri baru sebatas pemantauan situasi kemanan di seluruh kecamatan yang ada. Diakuinya, hingga saat ini pihaknya masih terkendala dalam hal dana. Pasalnya dana hibah yang akan digunakan selama pengamanan Pemilukada dari Pemkab Mura senilai Rp 2,250 miliar belum dicairkan. Sehingga pihaknya kesulitan untuk mengatur program-program pengamanan.

Ia berharap dana tersebut dapat direalisasikan secepat mungkin. Karena dana tersebut akan digunakan dalam hal pengamanan selama tahapan Pemilukada berjalan. Selain itu pihaknya juga berharap agar Pemkab Mura dapat segera menambah keamanan KPU Kabupaten Mura dengan cara pembuatan pagar.

Terpisah, perwakilan Kodim 0406 Linggau-Mura, J Harianja mengaku, mendukung sepenuhnya aparat kepolisian Polres Mura dalam melakukan pengamanan. Bahkan ia mengaku sudah menempatkan personil TNI sejak 1 April di setiap desa yang ada di Kabupaten Mura.
"Kami juga menyiagakan 30 personil di markas Kodim 0406 selama 24 jam apabila dibutuhkan," katanya.(11)