RAWAS ILIR–Wakil bendahara Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan Kecamatan Rawas Ilir, Alamsyah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran Alamsyah diduga akibat kecewaan dirinya dengan partai yang tidak bisa mengusung kader sendiri untuk maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Mura 5 Juni mendatang. "Pengunduran diri saya dari wakil bendahara PAC PDIP Rawas Ilir terhitung mulai hari ini (Senin, red) . Alasannya saya kecewa dengan partai yang tidak bisa mengusung calon dalam Pemilukada Kabupaten Mura,"ungkap Alamsyah saat mendatangi gedung Graha Pena Linggau, Senin (19/4).
Kekecewaan dirinya kemungkinan sama dengan kader yang lainnya, sebagai partai pemenang pemilihan umum (Pemilu), seharusnya bisa mengusung kader sendiri untuk maju pada pemilukada 5 Juni mendatang. Bukan sebagai pendukung seperti yang terjadi saat ini.
"Tidak etislah sebagai partai politik pemenang Pemilu, pada Pemilukada hanya sebagai pendukung bukan pengusung," sindirnya.
Menurut Alamsyah, implementasinya kalau sebagai pendukung, berarti PDI-Perjuangan tidak mempunyai kader yang dianggap mampu untuk diusung maju pada Pemilukada. Padahal kalau mau jujur kata dia banyak kader-kader PDI-Perjuangan yang bisa diusung dan layak menjadi calon bupati Mura lima tahun kedepan.
"Bukankah Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, sudah menekankan supaya lebih mengutamakan kader-kader,"paparnya.
Dengan sangat terpaksa atas sikap DPC tersebut, kemungkinan untuk suara PDI-Perjuangan pada Pemilukada mendatang tidak akan diarahkan kepada calon yang didukung PDI-Perjuangan, tetapi akan diarahkan kepada kandidat lain yang tidak didukung PDI-Perjuangan.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Musi Rawas, Sony ketika dihubungi melalui Hpnya mengaku belum menerima surat pengunduran diri Alamsyah. "Sampai saat ini surat tersebut belum sampai ke saya,"ujarnya.(09)
0 komentar:
Posting Komentar