MUSI RAWAS–Salah seorang kandidat bakal calon (Balon) Bupati Musi Rawas (Mura), Senen Singadilaga tidak sependapat dengan adanya desakan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mura 2010 dihentikan. Menurut mantan Kepala BKD Kabupaten Mura itu masyarakat harus mengedepankan proses demokrasi.
“Selaku kandidat balon bupati dan Sekda Kabupaten Mura, saya mendesak agar Panwaslu segera terbentuk, sehingga lembaga itu bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam proses Pemilu. Apalagi kita ketahui dalam UU seharusnya Panwaslu terbentuk sejak tahapan awal. Namun sampai saat ini kandidat balon sudah mendaftar keberadaan Panwaslu belum jelas,” tegasnya.
Kendati begitu Senen berharap agar masyarakat tetap mengedepankan proses demokrasi. Sebab dengan jalan tersebut Pemilukada akan berjalan dengan aman, tertib tanpa kecurangan. Karena Pemilukada merupakan proses demokrasi sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat, dan sebagai indikator peningkatan peradaban manusia di wilayah tertentu.
“Kalau demokrasi tidak jalan, maka akan terjadi tindakan-tindakan anarkis. Pendidikan politik untuk merubah citra kesewenangan anarkisme dalam bentuk wujud yang lebih bermartabat dan bertanggung jawab. Tanpa demokrasi masyarakat akan sewenang-wenang. Kendati begitu pada dasarnya saya berharap tahapan Pemilukda Mura 2010 tetap berjalan, dan secara administratif Panwaslu juga berjalan. Dengan mengedepankan kepentingan-kepentingan masyarakat dari pada kepentingan-kepentingan kelompok atau pribadi,” tambahnya.(07)
Rabu, 17 Maret 2010
Senen: Masyarakat Harus Kedepankan Demokrasi
Edisi
Rabu, Maret 17, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar