LUBUKLINGGAU–Megawati Soekarno Putri yang juga Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dinilai karismatik. Sosok itu membuat jajaran DPC PDI Perjuangan se-Sumsel mengirimkan utusannya untuk menjadi tim pembela Mega. Penegasan ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau, Suyitno kepada koran ini, Rabu (24/3).
“Masing-masing DPC PDI Perjuangan punya satu hak suara saat kongres. Kendati begitu DPC PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau saat pelaksanaan kongres di Bali, yang diadakan Selasa (6/4) hingga Jumat (9/4), mengirimkan 26 orang pengurus DPC dan PAC untuk mengikuti kongres,” tegas Suyitno.
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini menambahkan, kongres akan diadakan di Hotel Balibin pantai Sanur. Namun, untuk masing-masing DPC PDI Perjuangan se-Sumsel akan mengurus 10 kadernya menjadi tim pembela Mega.
“Megawati di wilayah Sumsel kami nilai punya karismatik yang tinggi, begitu juga dengan anaknya Puan Maharani. Untuk itu masing-masing DPC PDI Perjuangan se-Sumsel akan mengirimkan 10 orang kadernya menjadi tim pembela Mega. Tim pembela Mega sendiri dimaksudkan tim untuk mengawal Megawati Soekarno Putri,” tambah Suyitno.
Kemana arah partai berlambang benteng moncong putih di pemerintahan akan ditentukan dalam kongres. Apakah akan koalisi dengan parpol lain atau tetap komitmen menjadi partai oposisi pemerintah.
“Masalah di pusat apakah nantinya PDI Perjuangan akan tetap opososi atau justru koalisi tergantung dengan keputusan kongres. Kalau keputusan kongres PDI Perjuangan tetap jadi partai oposisi, ya itu yang akan dijalankan,” pungkasnya.(07)
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar