LUBUKLINGGAU- Guna meningkatkan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat dengan cara santun, Polres Lubuklinggau dan Polres Mura terutama Satlantas menggelar operasi dengan sandi ‘Citra Polantas’. Operasi itu dilaksanakan terhitung Senin (11/10)-Senin (25/10).
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Takwil Ichsan didampingi Kasat Lantas, AKP I Ketut Suarnaya kepada wartawan koran ini mengatakan, kegiatan ini menitik beratkan kepada pelayanan masyarakat dan pembenahan para personel. “Kita memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga puas dan tidak menimbulkan kekecewaan,” kata Takwil.
Lanjut dia, anggota Polantas terus dilakukan pembenahan terkait sikap dan cara-cara menghadapi warga yang hitorogen (bermacam-macam karakter) sehingga antara masyarakat dan polisi saling kerjasama. “Masyarakat merasa nyaman dan tidak berhadapan dengan anggota polsi berkaitan dengan penegakan hukum melainkan pelayanan,”jelasnya.
Jika terjadi pelanggaran, sambung Takwil, dirinya tetap meminta anggota Polantas tetap menggunakan cara-cara santun dan simpatik. Sehingga orang yang ditilang tidak merasa dendam atau benci. “Petugas harus bisa menyampaikan kepada pelanggar dengan cara sopan dan tidak bersikap arogan atau mengancam,” tambahnya.
Bila Polantas bersikap kasar bakan dikenakan sanksi. “Ya, masyarakat silahkan melapor ke Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP I Ketut Suarnaya atau ke Unit P3D. Dan jangan bertindak sendirian melainkan melalui prosedur hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni didampingi Kasat Lantas, AKP Syukur Kersana kepada wartawan koran ini mengatakan kegiatan operasi ‘Citra Polantas’ meliputi preemtif dan preventif . “Salah satu preemtif seperti kegiatan polisi sahabat anak. Untuk preventif, patroli sanjo (mendatangi rumah kerumah, mengatasi kemacetan dengan cara sopan dan berwibawa,” jelas Syukur.
Sasaran operasi Citra Polantas , lanjut dia, kepada sekolah-sekolah, komunitas tukang ojek, petani hingga PNS. “Operasi ini menonjolkaan sifat santun para personel, tidak arogan meski masyarakat melanggar lalu lintas,” kata Syukur.
Menurut Syukur, penilangan tetap dilakukan namun bersikap santun dan simpati. “Kalau pelanggarannya menimbulkan potensi lakalantas maka kami akan menilangnya seusai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.
Kapolres Mura menghimbau kepada masyarakat supaya tetap berlalu lintas dan senatiasa mematuhi rambau-rambu lalu lintas. “Citra Polantas dapat berlangsung lancar,” pungkasnya.(08)
Selasa, 12 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar