Jumat, 07 Mei 2010

Terlibat Politik, Anggota TNI akan Dipecat

0 komentar
LUBUKLINGGAU–Proses Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah DAN Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas akan berlangsung tak lama lagi. Terhadap jalannya pesta demokrasi tersebut, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diimbau untuk tetap netral atau tidak memihak dengan salah satu kandidat.
Demikian ditegaskan Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) II/4-5 Lubuklinggau, Kapten CPM Irzal Anwar, kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Kamis (6/5).
"Pokoknya jangan ada anggota TNI yang melibatkan diri pada pelaksanaan Pilkada Mura. Hendaknya, anggota TNI untuk tetap menjaga netralitas. Kalau ada yang terdapat melakukan tindakan itu, maka kami akan memproses sesuai aturan yang telah ditetapkan bahkan berupa pemecatan," tegas Irzal.
Selain itu, Irzal juga mengharapkan, kepada semua tim pemenangan kandidat untuk tidak membawa, mengajak atau melibatkan anggota TNI dalam proses Pemilukada. Karena TNI bersifat netral dan bertugas untuk mengawasi sesuai dengan petunjuk pimpinan dalam pelaksanaan Pilkada nanti.
"TNI itu bersifat memantau, mengawasi terhadap pelaksanaan Pemilukada. Maka dari itu, kepada tim pemenangan kandidat supaya tidak memanfaatkan tenaga TNI maupun materil didalam proses pemilihan bupati dan wakil bupati 2010," imbaunya.
Dan kepada masyarakat yang mengetahui adanya anggota TNI yang terlibat, Irzal meminta, supaya dapat melaporkannya ke Subdenpom II/4-5 Lubuklinggau dengan nomor kontak 0733-321048.
"Bagi masyarakat yang melihat dan mengetahui pelanggaran yang dilakukan anggota TNI supaya merlaporkannya ke Subdenpom Lubuklinggau. Sehingga akan diambil langkah-langkah pencegahannya demi tegaknya netralitas TNI," pungkasnya.(07)

0 komentar:

Posting Komentar