Hasran : Pembakaran Baliho Intimidasi

MUSI RAWAS–Perusakan Baleho, poster atau spanduk Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) merupakan bentuk intimidasi. Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tidak saling mengancam dan tidak melakukan dengan cara premanisme.
"Jangan biarkan cara-cara premanisme tumbuh subur di politik tanah air kita," demikian diungkapkan Ketua Tim Advokasi Partai Golkar Kabupaten Mura, Hasran Akwa kepada wartwan koran ini di Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau setelah menunaikan Shalat Jumat, kemarin (14/5).
Dia menambahkan, Partai Golkar tidak ingin melawan kekerasan dengan cara kekerasan atau intimidasi dengan melakukan intimidasi pula. Partai Golkar ingin menang dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan cara yang baik dan kalah secara demokratis. "Jangan sampai rakyat merasa suara hatinya tidak bisa disalurkan dengan baik karena ada hambatan politik terhadap kebebasan menyatakan pendapat," ungkapnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Hasran Akwa terkait terjadi pembakaran Baleho Calon yang diusung Partai Golkar di depan rumah Ketua Pengurus Pecamatan (PK) Partai Golkar, beberapa hari lalu.(06)