Empat Cabup dan Cawabup Mendapat Pengawal Pribadi

MUSI RAWAS–Sejak kemarin (Senin, 10/5), seluruh kandidat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Musi Rawas (Mura), mulai mendapat Pengawalan Pribadi (Walpri). Pengawalan tersebut diberikan Polres Musi Rawas melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mura. Setiap pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) selama 24 jam dikawal dua personil dalam rangka memberikan pengamanan. Penyerahan Walpri kepada empat pasang Cabub dan Cawabup kemarin dilaksanakan, sekitar pukul 15.00 WIB oleh Kabag Ops Polres Mura Kompol Richard P bersama pihak KPU Mura diwakili Divisi devisi sosialisasi Ngimadudin.
"Setiap Calon Bupati dan Cabup dan Cawabup mendapat Walpri dua orang. Jadi total keseluruhan Walpri yang kami siapkan berjumlah 16 orang. Mereka akan menjalankan tugasnya mulai hari ini (Senin,10/8),"ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Imam Sachroni melalui Kabag Ops Kompol Richard P kepada wartawan koran ini.
Sebelum menjalankan tugasnya lanjut Richard, 16 Walpri tersebut terlebih dahulu menjalani tes Kesehatan dan Psikologi di Mapolda Sumatera Selatan. "Awalnya yang mengikuti tes berjumlah 25 orang menjalani tes di Mapolda Sumsel 6-7 Mei kemarin. Sembilan orang dinyatakan gugur," ucapnya.
Ditegaskan Richard tugas pokok Walpri tersebut hanya melakukan pengamanan melekat selama 24 jam kepada Cabup dan Cawabup. Dikatakanya jika dalam menjalankan tugasnya Walpri melakukan pelanggaran dipastikan mendapat sanksi disiplin sesuai dengan aturan yang ada. "Seluruh anggota Polri tidak diperkanankan terlibat politik praktis, jadi hukumannya sudah jelas akan dikenakan sanksi disiplin jika memang terbukti melanggar," tegasnya.
Selain melakukan pengamanan terhadap Cabup dan Cawabup dikatakan Richard, Walpri juga melakukan pengamanan terhadap keluarga kandidat bila mendapat ancaman berkaitan dengan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. "Setiap informasi yang menyangkut keamanan Cabup dan Cawabup, Walpri langsung melaporkannya ke Polres dan nantinya akan dilakukan penyelidikan. Misalnya keluarga Cabup dan Cawabup mendapat teror atau kejahatan lainnya,"jelas Richard.(03)