MUSI RAWAS–Kendati belum ada pemetaan kecamatan mana rawan konflik, namun berbagai upaya telah dilakukan KPU Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk meminimalisirnya. Kalau masing-masing calon punya kans dan kader fanatik sama, bisa saja terjadinya konflik. Demikian disampaikan Divisi Hukum KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Chandra Puspa Mirza kepada koran ini, Sabtu (3/4).
“Saya belum bisa menjelaskan apakah pelaksanaan Pemilukada di Mura rawan konflik atau tidak. Karena sampai dengan hari ini (kemarin, red) belum dilakukan pemetaan wilayah. Untuk bisa mengatakan daerah rawan konflik atau tidak, parameternya harus jelas. Tetapi titik-titik rawan bisa muncul, bila masing-masing calon memiliki kans dan kader fanatik yang sama,” tegas Chandra.
Bila berkaca dari pengalaman lima tahun silam, pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Mura sempat mencekam. Menyikapi hal ini Chandra menegaskan kalau KPU Kabupaten Mura sudah melakukan langkah antisipasi dengan membuat nota kesepakatan bersama Pemilu damai antara calon, KPU Mura, KPU Sumsel, Polres Mura, dan Panwaslu Kabupaten Mura.
“Memang tidak menutup kemungkinan pengalaman Pemilukada lima tahun lalu bakal terulang kembali. Untuk meminimalisir kejadian tersebut jangan sampai terulang, makanya KPU Kabupaten Mura buat kesepakatan bersama Pemilu damai, dengan membuat aturan normatif dan rambu-rambu. Atau dengan kata lain kesepakatan bersama untuk meminimalisir jangan sampai pendukung antar calon adu jotos,” tambahnya.
Chandra menjelaskan, kesepakatan bersama antar calon adalah spririt dan cara untuk menekan terjadinya konflik antar pendukung. Untuk itu lima komisioner KPU Sumsel bagi tugas melakukan pemantauan dan pengawasan di lima kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan Pemilukada Sabtu (5/6) mendatang.
“Selain monitoring anggota KPU Sumsel juga lakukan supervisi tahapan Pemilukada di lima kabupaten/kota di Sumsel, sekaligus melakukan eksistensi dan pengawasan. Apalagi jadwal pencoblosan di lima kabupaten/kota di Sumsel bakal dilaksanakan serentak, sehingga koordinasi dilakukan Provinsi Sumsel dengan bagi tugas secara merata,” pungkasnya.(07)
Senin, 05 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar