Bupati: Timses dan Simpatisan Jangan Lakukan Propokasi

MUSI RAWAS–Pendukung dan simpatisan calon diminta untuk tidak lakukan upaya propokatif yang bisa memancing suasana. Bila hal ini terjadi, maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dan daerah. Penegasan ini disampaikan Bupati Musi Rawas (Mura), Ridwan Mukti, Sabtu (3/4).


“Saya berharap Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mura bisa bekerja maksimal mengawasi seluruh tahapan pemilu, sehingga tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan. Pemilukada sendiri merupakan keputusan politik dari beberapa lembaga konstitusi, untuk itu mau tidak mau, suka tidak suka, lima tahun sekali Pemilukada harus dilaksanakan,” kata bupati.


Untuk itu bupati mengimbau pelaksanaan Pemilukada jangan sampai memecah belah berbagai pihak. Pendukung dan simpatisan calon jangan lakukan upaya propokatif yang dapat memancing suasana tambah panas, karena bila hal ini terjadi maka akan menimbulkan kerugian baik bagi masyarakat dan daerah.


“Jangan sampai pelaksanaan Pemilukada membuat masyarakat jadi terpecah, maka dari itu saya berharap pendukung dan simpatisan calon tidak melakukan upaya propokatif yang bisa memecah belah masyarakat. Karena bila sampai terjadi masyarakat dan daerah juga yang akan rugi,” tambahnya.

Bupati menjelaskan, untuk bisa menciptakan Kabupaten Mura menjadi maju, maka dibutuhkan masyarakat yang kompak dan bersatu. “Kalau mau Kabupaten Mura maju, masyarakat harus kompak. Sehingga segala persoalan daerah bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Tidak itu saja, bupati juga menegaskan kalau setiap kandidat punya peluang sama dalam politik, baik peluang untuk dipilih maupun peluang untuk menang. “Kalau ada kandidat menang, kemenangan tersebut bukan kemenangan pasangan calon tetapi kemenangan masyarakat Kabupaten Mura. Pemilukada hanya proses politik, dan yang paling penting disadari kita harus sama-sama jaga tali silaturrahmi, agar pelaksanaan Pemilukada damai berjalan sukses seperti yang diharapkan,” pungkasnya.(07)