MUSI RAWAS–Dinamika yang terjadi dalam proses demokrasi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat ini dipandang perlu dan layak untuk disikapi oleh berbagai elemen, khususnya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuklinggau. Ketua Umum HMI Cabang Lubuklinggau, Ian Prayoga Haka, melalui Ketua Bidang PPD, Aspin Dodi menyatakan bahwa dalam proses Pemilukada di Kabupaten Mura pihaknya berkomitmen akan mengawal proses demokrasi tersebut hingga selesai.
"Kami dari HMI Cabang Lubuklinggau tetap berkomitmen untuk mengawal proses atau tahapan-tahapan Pemilukada agar agenda yang sangat subtansial ini berjalan dengan baik, jujur dan adil. Sehingga tidak terjadi kecurangan dalam prosesnya," ungkap Dodi, kepada wartawan koran ini, tadi malam.
Dia berharap kepada semua pihak unsur penyelenggara Pemilukada agar tetap menjaga netralitas instansinya. Jangan sampai didalam penyelenggaraan Pemilukada terjadi berbagai kecurangan yang dilakukan tersistematis oleh para kandidat yang ingin menghimpun pundi-pundi suara dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Mura periode 2010-2015.
"Sebagai agent of control, HMI berpegang teguh pada aturan-aturan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sebab, dalam pasal 6 AD HMI sangat jelas bahwa HMI bersifat independent. Maka, secara Organisatoris suatu kemustahilan bila HMI memberikan dukungan pada salah satu kandidat yang jelas-jelas melanggar hukum yang ada dalam HMI," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, HMI menginginkan supaya Pemilukada benar-benar terpilih pemimpin yang dapat mengemban amanah rakyat dan dapat memajukan Mura lebih baik dari sebelumnya.(05)
Jumat, 23 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar