Sabtu, 10 April 2010

Empat Pasangan Calon Punya Kans untuk Menang

0 komentar

MUSI RAWAS–Incumbent dinilai Ramdlon Naning berpeluang besar untuk menang pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas (Mura) 2010. Kendati begitu birokrat-birokrat muda yang berprestasi layak diperhitungkan, untuk menjadi pemimpin masa depan bagi daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) sekelas Mura.


Dalam press releasenya dijelaskan, beberapa poin antara lain Pemilukada Kabupaten Mura yang diikuti empat pasangan calon, merupakan momentum stategi bagi pembangunan daerah dalam kurun waktu lima tahun. Terutama untuk percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui sistem peningkatan, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.


“Figur empat pasangan calon didominasi kalangan birokrat dan politisi, yang semuanya berasal dari Mura. Secara tidak langsung ini menunjukan adanya komitmen tinggi untuk membangun Kabupaten Mura. Sebab pasangan calon sudah mengenal geografi, sosiologi dan kultural masyarakat,” tambahnya.


Hanya saja Ramdlon menegaskan, dari beberapa survei membuktikan 86,8 persen masyarakat memilih pemimpin yang sudah berpengalaman dalam leadership di organisasi. Sementara 45,2 persen responden memilih pemimpin berasal dari daerah.


“Kalau mengacu pada hasil survei beberapa lembaga empat pasangan calon punya kans dan kesempatan sama untuk menang. Namun harus digaris bawahi faktor emosional pemilih memegang peranan penting, baik dari segi pengalaman di birokrat, maupun kedekatan pada masyarakat. Incumbent cenderung berpeluang besar untuk menang, tetapi birokrat muda yang berprestasi layak untuk diperhitungkan menjadi pemimpin masa depan. Untuk itu Pemilukada diharapkan berjalan demokratis, imparsial dan netral,” jelasnya.


Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat Kongres Advokad Indonesia ini menambahkan untuk menjamin terselenggaranya Pemilukada yang demokratis dan bermartabat, penyelenggara Pemilukada dalam hal ini KPU dan Panwaslu harus benar-benar menjaga netralitas dan objektifitas Pemilukada. Praktik-praktik manipulasi, KKN, money politic sejak dini harus dicegah dan diantisipasi. Karena akan menciderai demokrasi dan melukai rasa keadilan masyarakat.


“PNS jangan sampai terlibat dalam hiruk pikuk kancah Pemilukada, netralitas harus tetap dijaga sebagai abdi masyarakat,” pungkasnya.(07)

0 komentar:

Posting Komentar