LUBUKLINGGAU–Penangkapan Susno Duaji dilakukan Mabes Polri di Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan reaksi dari aktivis di Kabupaten Mura. Salah satunya Koordinator LSM SUU Kabupaten Mura, Herman Sawiran sangat keberatan atas penangkapan Susno Duaji.
Herman Sawiran menilai dibalik penangkapan ini ada ketidakberesan di tubuh Polri atas penangkapan ini. "Saya menyarankan agar Presiden SBY dan DPR dapat memerhatikan dan menyikapi masalah ini. Saya selaku anak negeri dari Sumsel mendesak kepada Kapolri mesti menghargai jendral bintang tiga. Dari sini saja jelas jendral bintang tiga saja tidak dihargai berarti inilah pengekangan hukum yang mengerikan di negeri ini," ungkap Herman Sawiran, tadi malam (12/4).
Agar hal semacam ini tak terulang kembali, Herman Sawiran memiliki ide agar Presiden SBY serta DPR RI segera melakukan reformasi peraturan undang-undang tentang Polri. "Jangan sampai pengekangan hak manusia yang dianggap keras membela kebenaran dalam memberantas markus malah ditangkap," papar Herman Sawiran yang sangat mendukung keterbukaan Susno Duadji dalam membongkar kejahatan hukum di Republik Indonesia.
Sekedar diketahui, Susno Duadji ditangkap oleh beberapa anggota Propam Mabes Polri di terminal II D, pintu D 1, Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Susno hendak berangkat ke Singapura untuk melakukan berobat bersama menantunya.
Komjen Susno Duadji mengaku penangkapan dirinya oleh Propam Mabes Polri terkait masalah disiplin. Jika dalam pemeriksaan terbukti Susno melanggar kode etik, tidak tertutup kemungkinan Susno akan langsung ditahan.(11)
Selasa, 13 April 2010
Aktivis LSM Sesalkan Penangkapan Susno Duaji
Edisi
Selasa, April 13, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar