Soal Penundan Pelantikan Sekda
MUSI RAWAS- Pengamat Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya, Adriyan Saptawan menilai, ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) saat pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif Sulaiman Kohar hanya melanggar etika kepatutan. Sebab menurutnya Bupati dan Wabup merupakan atasan Sekda yang akan menjadi saksi dalam pelantikan.
“Kalau secara aturan memang tidak dibuat tapi hanya kepantasan saja karena atasan Sekda yakni Bupati dan Wakil Bupati. Alangkah baiknya ada Bupati dan Wabup saat pelantikan,” ucap Adriayan kepada wartawan koran ini melalui Hpnya.
Selain itu menurut Adriyan antara Gubernur dan Bupati Mura harus bisa mengenyampingkan situasi politik dan perbedaan pendapat. Sebab dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hubungan harmonis Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Mura. “Harusnya dalam hal ini keduanya (Gubenur dan Bupati) masalah politik dikesampingkan meskipun ada perbedaan pendapat, kalau memang benar batalnya pelantikan karena sengketa Suban IV,” jelas Adriyan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pelantikan Sekda Mura, H Sulaiman Kohar sedianya berlangsung kemarin (6/10) terpaksa ditunda. Penundaan pelantikan semula akan dilakukan oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di ruang Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Jalan A Rivai, Palembang, pukul 13.00 WIB, ditunda. Penundaan ini diketahui setelah Bagian Protokol Pemprov Sumsel memberitahu jika Gubernur berhalangan untuk melantik dan mengambil sumpah Sekda definitif.
Kepala Biro Protokol dan Humas Pemprov Sumsel, Robby Kurniawan, di ruang pelantikan membenarkan, pelantikan Sekda Mura ditunda karena ada masalah aturan administrasi.
“Berdasarkan ketentuannya, jika Sekda dilantik, harus ada kepala daerah atau diwakilkan wakil kepala daerah yang bersangkutan. Karena, tadi tidak ada yang hadir baik bupati atau wakilnya, jadi ditunda dulu. Kalau ada wakilnya saja masih bisa,” jelas Robby.
Ketika ditanya mengenai kapan akan dilakukan pelantikan kembali, Robby tidak bisa memastikan kapan jadwal ulang pelantikan Sekda Mura ini. “Nanti akan kita atur lagi jadwalnya. Mengenai kapan akan kita susun kembali terpenting kesiapan kehadiran bupati atau wakilnya nanti,” terangnya.(03/JP)
Senin, 11 Oktober 2010
Gubernur dan Bupati Harus Kesampingkan Masalah Politik
Edisi
Senin, Oktober 11, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar