LUBUKLINGGAU–Sembilan guru di jajaran Pemkot Lubuklinggau, Selasa (2/3), mendatangi DPRD Kota Lubuklinggau. Usut punya usut kedatangan guru honorer tersebut untuk sampaikan keluhan pada para wakil rakyat. Sebab, nasib sembilan guru honorer tersebut belum menentu, lantaran tidak masuk dalam data base.
Ironisnya lagi, sembilan guru hanya mengantongi SK dari komite sekolah padahal mereka mengabdi sudah terbilang lama. Kedatangan sembilan guru honorer diterima Wakil Ketua Komisi I, Nuzuan Ahdi dan anggotanya, Sutrisno Amin.
Saat menyampaikan aspirasi di ruang Komisi I, Ujang meminta kejelasan status mereka agar masuk dalam data base layaknya honorer lain.
“Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 pasal 6 ayat (1) dijelaskan seluruh pegawai honorer selesai diangkat tahun 2009, bagi pegawai yang tidak dibiayai oleh APBD maupun APBN untuk diangkat menjadi PNS dengan masa mengabdi sebelum 1 Januari 2005. Untuk itu kami minta DPRD Kota Lubuklinggau lakukan pengawasan, karena kami hanya miliki SK komite sekolah, dan telah mengabdi sebelum 2005,” tegas Ujang.
Sementara anggota Komisi I, Sutrisno Amin menjelaskan, pegawai honorer yang bisa diangkat dengan catatan memiliki SK Walikota. Sementara honorer hanya miliki SK kepala sekolah ataupun komite, dewan belum mengetahui bagaimana solusinya.
Ditambahkan Wakil Ketua Komisi I, Nuzuan kalau pihak BKN beberapa waktu lalu pernah menyatakan banyak pegawai honorer belum masuk data base. Pemeritah pusat sendiri sudah mengamanatkan agar Pemda segera mengajukan tenaga honorer belum masuk data base agar bisa diangkat, dengan ketentuan memiliki SK Walikota, tercatat sebagai tenaga honorer dibawah tahun 2005 dan usia maksimal 46 tahun.
“Bukan hanya guru honorer saja yang bermasalah, namun mayoritas honorer di tiap SKPD. Kalau tenaga honorer belum memiliki SK Walikota maka akan berbenturan dengan penentuan BKN. Yang jelas Komisi I akan tindak lanjuti hal ini, dengan undang pihak BKD untuk mencari solusinya. Tidak itu saja masalah ini juga akan kami koordinasikan dengan rekan-rekan anggota dewan yang lain,” pungkasnya.(07)
Rabu, 03 Maret 2010
Tak Masuk Data Base, Sembilan Guru Datangi Dewan
Edisi
Rabu, Maret 03, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar