MUSI RAWAS–Kemungkinan adanya pemilih eksodus saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daeran Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sabtu (5/6) sangat kecil. Sebab, di kabupaten tetangga tidak menggelar pesta demokrasi lima tahunan yang serentak dengan Kabupaten Mura. Penegasan ini disampaikan Divisi Hukum KPU Kabupaten Mura, Kenny kepada koran ini, Selasa (30/3).
“Menyangkut pemilih eksodus sangat kecil kemungkinannya terjadi. Sebab, di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi tidak menggelar Pemilukada. Namun, Mei mendatang Provinsi Jambi menggelar Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, sementara di Kabupaten Mura pelaksanaan pencoblosan Sabtu (5/6). Sehingga kemungkinan adanya pemilih eksodus sangat kecil,” tegasnya.
Lain halnya bila pelaksanaan Pemilu Legislatif, Kenny mengakui kalau pemilihan wakil rakyat sangat rentan adanya pemilih eksodus. Karena masing-masing calon legislatif punya kepentingan.
“Kalau Pemilu Legislatif memang riskan tetapi kalau Pemilukada tidak. Namun apapun bentuknya KPU Kabupaten Mura tetap lakukan sosialisasi untuk meminimalisir hal ini. Salah satunya dengan pemasangan spanduk,” tambahnya. Hanya saja menyangkut daerah rawan konflik, Kenny enggan menjelaskan. Sebab, KPU Kabupaten Mura belum melakukan pemetaan wilayah. “Untuk daerah rawan konflik kami belum lakukan pemetaan,” imbuhnya.(07)
Rabu, 31 Maret 2010
Kemungkinan Ada Pemilih Eksodus Kecil
Edisi
Rabu, Maret 31, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar